Kanker prostat merupakan salah satu jenis keganasan tersering pada pria. Prostatektomi radikal merupakan terapi pilihan pada kanker prostat yang masih organ confined. Tindakan ini merupakan tindakan operatif dengan derajat kesulitan tinggi, sehingga risiko morbiditas atau mortalitas harus menjadi perhatian. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi morbiditas, mortalitas pasien, dan faktor yang berperan.Penelitian ini dilakukan secara retrospektif dengan mengumpulkan data dari rekam medis dan status khusus pasien kanker prostat yang telah menjalani operasi prostatektomi radikal dari 2005 sampai 2011 di RS Hasan Sadikin. Analisis univariat dilakukan dengan Chi-square untuk menilai faktor yang berperan terhadap morbiditas dan mortalitas.Sebanyak 90 pasien sebagai subjek penelitian. Usia rerata subjek 62,99 + 5,32 tahun, nilai PSA 31,89 + 29,13 ng/ml, volume prostat 53,24 + 29,13 ml, skor Gleason paling banyak ditemukan pada rentang 2-6 sebesar 58,9%. Rerata lama operasi 236,74 + 89,78 menit dengan jumlah perdarahan sebanyak 874,22 + 573,46 ml dan transfusi 318,11 ml.Morbiditas mayor ditemukan pada 8 kasus (0,08%); 6 kasus termasuk klasifikasi modikasi Clavien derajat 3 dan 2 kasus derajat 5. Analisis statistik tidak menunjukkan adanya kaitan antara usia, PSA, volume prostat, skor Gleason, dan stadium T terhadap terjadinya morbiditas dan mortalitas.Kesimpulannya, morbiditas pada penelitian ini sebesar 0,06% dan mortalitas 0,02%. Faktor usia, PSA, volume prostat, skor Gleason, dan stadium T tidak bermakna secara statistik. Penapisan pra-operasi yang baik akan mencegah terjadinya morbiditas dan mortalitas, selain faktor pengalaman operator.Kata kunci: kanker prostat, prostatektomi radikal, morbiditas, mortalitas.